Berikut terlampir laporan magang
Nama: Sizi Putri Utami
NIM: 1401154497
Kelas: MB-39-07
Teknik dasar menggunakan Microsoft Word:
- Page Layout:
-Mengganti ukuran satuan menjadi sentimeter
-Page Layout = Mengatur ukuran kertas
-Page Layout = Mengatur ukuran margin
- Paragraph (Spacing):
-Mengatur agar penulisan paragraf menjorok ke dalam (right indentation)
-Mengatur perataan paragraf (text alignment)
-Mengatur lebarnya spasi antarbaris teks
-Mengatur lebar spasi antarparagraf.
-Menggunakan Page Break
Page break berguna untuk mengakhiri sebuah halaman yang sedang ditulis, dan berpindah ke halaman selanjutnya. Hal ini bermanfaat terutama pada perpindahan bab sebuah buku, di mana sebuah bab akan diawali pada sebuah halaman baru. Dengan page break, kita tidak perlu menekan tombol enter sebanyak mungkin agar dapat berpindah ke halaman berikutnya.
-Membuat Multikolom = Pada koran atau jurnal ilmiah, tulisan seringkali dibuat dalam bentuk beberapa kolom
- Navigation (Heading, Caption & Style):
-Mengatur Heading
Heading biasa digunakan untuk menunjukkan judul dari suatu bagian dalam dokumen. Heading digunakan pada penulisan bab serta subbab.
-Document Map
Document map adalah alat bantu yang memetakan secara visual bagian-bagian yang kita miliki dalam sebuah dokumen. Document map dibuat otomatis dengan mendeteksi keberadaan Heading yang telah kita pelajari pada bagian sebelumnya.
-Membuat Caption
Membuat Caption pada Gambar, Tabel dan Persamaan (Equation)
- Table of Contents (Page Number)
-Membuat Daftar Isi Otomatis
Daftar isi dibuat otomatis dengan mendeteksi keberadaan Heading
-Menampilkan Daftar Gambar, Tabel dan Persamaan yang telah diberikan caption
- Reference (Citation & Footnote)
-Membuat daftar pustaka
- Comment & Track Changes
-Fitur Komentar
Ketika membuat suatu dokumen, terutama ketika berkolaborasi dengan orang lain, terkadang kita ingin memberikan keterangan mengapa suatu bagian ditulis sedemikian rupa, atau terkadang kita ingin mengomentari hasil pekerjaan orang lain. Hal ini dapat dilakukan melalui fitur komentar.
Semua orang pasti pernah merasa malas untuk melakukan aktivitas. Baik hanya untuk beranjak mengambil sesuatu sampai membuat makanan. Tapi jangan khawatir, berikut ini adalah video tutorial agar melakukan sesuatu lebih mudah untuk orang-orang yang malas (seperti saya)
Teknologi bukan hal yang lazim lagi pada zaman modern ini. Semua orang dari lansia hingga balita sudah mengenal teknologi. HP, Laptop, smart TV, smart watch sudah menjadi gaya hidup sehari-hari yang sangat berperan penting bagi kehidupan. Bahkan sekarang, orang lebih khawatir jika HP mereka tertinggal dibanding dompet atau barang berharga lainnya, walaupun tidak semua orang tapi rata-rata orang akan panik jika gadget-nya hilang. Di jalan pun banyak kita temui orang berjalan sambil memegang gadget-nya, saat mereka bertemu teman-temannya, saat menyetirpun kadang orang memegang gadget-nya walaupun hanya untuk membalas teks hingga menelfon. Seolah-olah gadget tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Padahal, saat gadget dan internet masih lazim digunakan oleh manusia, mereka lebih banyak berkomunikasi secara langsung dan lebih menghargai kebersamaan. Seharusnya kita sadar bahwa walaupun kita membutuhkan teknologi seperti gadget dan internet, kita harus tetap menghargai kebersamaan, mementingkan keselamatan dan peduli dengan keadaan sekitar. Jangan sampai dengan semakinnya teknologi berkembang, manusia jadi lebih apatis dengan lingkungan sekitar.
- Lulus dengan nilai cum laude
- Bisa berbahasa Inggris, Jerman, Prancis dengan lancar
- Melanjutkan studi S2 di Jerman
- Bekerja di perusahaan swasta dibidang fashion / lifestyle
- Memiliki perusahaan sendiri dibidang kuliner / fashion
- Memiliki penghasilan sendiri dan bisa membiayai orang tua
- Memberangkatkan umroh orang tua
- Memiliki mobil mini cooper
- Pergi ke Italy
- Pergi ke Paris
- Pergi ke Santorini
- Pergi ke Tokyo
- Pergi ke Maldives
- Pergi ke Korea
- Memiliki rumah sendiri
- Memiliki pekerjaan yang menuntut untuk pergi ke berbagai negara
- Membelikan rumah orang tua di daerah Dago
- Membangun gor dengan fasilitas lengkap untuk di urus oleh orang tua saat pensiun
- Memiliki rumah di Kota Baru
- Memiliki suami yang pekerjaannya fleksibel
- Memiliki suami yang ganteng dan sholeh
- Menikah di umur 24
- Menikah di Bandung
- Bulan madu keliling dunia
- Menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarga
- Memiliki anak 2 (1 laki-laki, 1 perempuan)
- Menyekolahkan anak di sekolah internasional
- Memiliki rumah / apartemen di London
- Pergi haji dengan orang tua dan suami
- Hidup bahagia
Nama: Sizi Putri Utami
Tempat Tanggal Lahir: Serang, 9 Desember 1996
Agama: Islam
Status Keluarga: Anak ke -1 dari 3 bersaudara
Hobi: Nonton, mendengarkan musik, menggambar
Universitas: Telkom University
Jurusan: MBTI
Angkatan: 2015
Email: [email protected]
Instagram: @sizyrup
Snapchat: sizyrup
Id Line: sizyrup
Pendidikan:
SDIT Raudhatul Jannah Cilegon
SDN Haurpancuh Bandung
SMP Istiqamah Bandung
SMAN 2 Bandung
Zaman sekarang berbagai masalah makin kompleks. Entah itu dari masalah keluarga, masalah hutang, bingung karena ditinggal pergi oleh pacar, ataupun masalah-masalah lain. Semuanya bisa membuat jiwa seseorang jadi kosong, lemah atau merana.
Galau merupakan sebuah kata-kata yang sedang hits, di mana kata-kata itu menandakan seseorang tengah dilanda rasa kegelisahan, kecemasan, serta
kesedihan pada jiwanya. Tak hanya laku di timeline line atau twitter saja, bahkan di media televisi pun orang-orang seakan-akan dicekoki dengan kata-kata “galau” tersebut.
Pada dasarnya, manusia adalah sesosok makhluk yang paling sering dilanda kecemasan. Ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah, sedangkan dirinya belum atau tidak siap dalam menghadapinya, tentu jiwa dan pikirannya akan menjadi guncang dan perkara tersebut sudahlah menjadi fitrah bagi setiap insan.
Jangankan kita sebagai manusia biasa, bahkan Rasulullah Muhammad SAW pun pernah mengalami keadaan tersebut pada tahun ke-10 masa kenabiannya. Pada masa yang masyhur dengan ‘amul huzni(tahun duka cita) itu, beliau ditinggal wafat oleh pamannya Abu Thalib, kemudian dua bulan disusul dengan wafatnya istri yang sangat beliau sayangi, Khadijah bintu Khuwailid.
Sahabat Abu Bakar, ketika sedang perjalanan hijrah bersama Rasulullah pun di saat berada di dalam gua Tsur merasa sangat cemas dan khawatir dari kejaran kaum Musyrikin dalam perburuan mereka terhadap Rasulullah. Hingga turunlah surat At-Taubah ayat 40 yang menjadi penenang mereka berdua dari rasa kegalauan dan kesedihan yang berada pada jiwa dan pikiran mereka.
Jangan Galau, Innallaha Ma’ana!
Allah Ta’ala berfirman, “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kami” (QS. At Taubah: 40)
Ayat di atas mungkin dapat menjadikan kita agar lebih merenungi lagi terhadap setiap masalah apapun yang kita hadapi. Dalam setiap persoalan yang tak kunjung terselesaikan, maka hadapkanlah semua itu kepada Allah Ta’ala. Tak ada satupun manusia yang tak luput dari rasa sedih, tinggal bagaimana kita menghadapi kesedihan dan kegalauan tersebut.
Allah telah memberikan solusi kepada manusia untuk mengatasi rasa galau yang sedang menghampiri jiwa
Adakalanya, seseorang berada pada saat-saat yang menyenangkan, tetapi ada pula kita akan berada pada posisi yang tidak kita harapkan. Semua itu sudah menjdai takdir yang telah Allah SWT tetapkan untuk makhluk-makhluk-Nya.
Tetapi, Allah SWT juga telah memberikan solusi-solusi kepada manusia tentang bagaimana cara mengatasi rasa galau atau rasa sedih yang sedang menghampiri jiwa. Karena dengan stabilnya jiwa, tentu setiap orang akan mampu bergerak dalam perkara-perkara positif, sehingga dapat membuat langkah-langkahnya menjadi lebih bermanfaat, terutama bagi dirinya lalu untuk orang lain.
Berikut ini adalah kunci dalam mengatasi rasa galau;
- Sabar
Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika menghadapi cobaan yang tiada henti adalah dengan meneguhkan jiwa dalam bingkai kesabaran. Karena dengan kesabaran itulah seseorang akan lebih bisa menghadapi setiap masalah berat yang mendatanginya.
Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Qs. Al-Baqarah 153).
Selain menenangkan jiwa, sabar juga dapat menstabilkan kacaunya akal pikiran akibat beratnya beban yang dihadapi.
- Sampaikan semua itu kepada Allah
Ketika seseorang menghadapi persoalan yang sangat berat, maka sudah pasti akan mencari sesuatu yang dapat dijadikan tempat mengadu dan mencurahkan isi hati yang telah menjadi beban baginya selama ini. Allah sudah mengingatkan hamba-Nya di dalam ayat yang dibaca setiap muslim minimal 17 kali dalam sehari:
“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5).
ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka akan meringankan beban berat yang kita derita
Mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang banyak sekali dalam mengeluh, tentu ketika keluhan itu diadukan kepada Sang Maha Pencipta, maka semua itu akan meringankan beban berat yang selama ini kita derita.
Rasulullah SAW ketika menghadapi berbagai persoalan pun maka hal yang akan beliau lakukan adalah mengadu ujian tersebut kepada Allah Ta’ala. Karena hanya Allah lah tempat bergantung bagi setiap makhluk.
- Positive thinking
Positive thinking atau berpikir positif dapat membantu manusia dalam mengatasi rasa galau yang sedang menghinggapinya. Karena dengan berpikir positif, maka segala bentuk-bentuk kesukaran dan beban yang ada pada dalam diri menjadi terobati karena adanya sikap bahwa segala yang kesusahan-kesusahan yang dihadapi, pastilah mempunyai jalan yang lebih baik yang sudah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya;
“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs Al-Insyirah 5-6).
- Dzikrullah (Mengingat Allah)
Orang yang senantiasa mengingat Allah Ta’ala dalam segala hal yang dikerjakan. Tentunya akan menjadikan nilai positif bagi dirinya, terutama dalam jiwanya. Karena dengan mengingat Allah segala persoalan yang dihadapi, maka jiwa akan menghadapinya lebih tenang. Sehingga rasa galau yang ada dalam diri bisa perlahan-perlahan dihilangkan. Dan sudah merupakan janji Allah SWT, bagi siapa saja yang mengingatnya, maka didalam hatinya pastilah terisi dengan ketenteraman-ketenteraman yang tidak bisa didapatkan melainkan hanya dengan mengingat-Nya.
Bersabar, berpikir positif, ingat Allah dan mengadukan semua persoalan kepada-Nya adalah solusi segala persoalan
Sebagaimana firman-Nya:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).
Berbeda dengan orang-orang yang lalai kepada Allah, yang di mana jiwa-jiwa mereka hanya terisi dengan rasa kegelisahan, galau, serta kecemasan semata. Tanpa ada sama sekali yang bisa menenangkan jiwa-Nya.
Tentunya, sesudah mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mengatasi persoalan galau, maka jadilah orang yang selalu dekat kepada Allah Ta’ala. Bersabar, berpikir positif, mengingat Allah, serta mengadukan semua persoalan kepada-Nya merupakan kunci dari segala persoalan yang sedang dihadapi. Maka dari itu, Janganlah galau, karena sesungguhnya Allah bersama kita.
Telkom University (Tel-U) recently held the Bandung ICT Expo on 10 – 12 September 2015 at Convention Hall – Bandung Technoplex. Bandung ICT Expo itself was part of the Tel-U 2nd anniversary celebration. Through the “Strengthening Collaborative Innovation for Community and Industry” theme, this event is intended to embrace all stakeholders in the field of Information and Communication Technology (ICT) and is expected to encourage communities to work together and accelerate the development of IT industries in the country. A number of companies attend the exhibition such as Telkom and various companies that engaged in ICT sectors.
A number of event will also be held throughout the next three days such as the Indonesia Bet e-Mark Award 2015, panel discussion, sharing forums, product presentations, talk shows, as well as edutalk show. The panel of discussion was attended by the Council of National Information and Communication Technology (DeTIKNas) who served as key speaker, as well as President Director of Telkomsel, Ririek Adriansyah, Academics and representatives of Telkom University, Heroe Wijanto.
This panel discussion is certainly an important event since they are discussing the ICT phenomena in Indonesia through the perspective of practitioners and academics. Tel-U is committed to increase the human resource quality of its lecturers and students, especially in the ICT sector. (citation from Jakarta Globe)
ICT is one of the important pillars for the development of a nation’s competitiveness. In an organization, the ICT presence currently has played a role not only as an enabling factor (enabler) but also as a motivating factor (driver) for the realization of the sustainable competitive advantage. Therefore, the adoption of an organization’s IT needs to be assessed objectively and periodically to measure its ICT capability level.
As the university which has a core competence in ICT, Telkom University has an initiative to assess and give awards to the organizations that consistently improve its ICT capabilities. Due to the celebration of this second anniversary, Telkom University hold various events, one of the is awarding the prestigious Tel-U ICT Award 2015 to the selected organizations. This prestigious award will be awarded at the event peak of Bandung ICT Expo 2015.
The developing technology, makes public in the Country to immediately prepare themselves. It was agreed that ASEAN Economic Community in 2015 was established and bring the consequences the opening of the real sector without any further restrictions in sectors which could hinder the agreed to open in ASEAN.
This is where, ultimately the technology plays very significantly to support the success of the national economic players to be able to compete with other countries in the region. At the same time, the understanding the community to the latest technology, especially for the public in the country in the productive age is expected to be higher. Therefore, people in the country would be the public Modern people who aware about technology, especially ICT literate and ready to compete openly in the global and regional arena.
Bandung ICT Expo gives comprehension to all of people that attended the event concerning the importance about technology of information to supporting competitiveness of creative industry and readiness to face ASEAN Economic Community.
As I visited the event yesterday which is the first day of exhibition, I visited there with my friends in the purpose of English For Business assignment. Around 3pm we went to the TUCH (Telkom University Convention Hall) where the exhibition held. Before we entered the exhibition me and my friends have to make a registration as a student, after we registered we will be given name tag as a visitor of the event.
In the name tag I saw many supporters of the exhibition, such as the ministry of communication and informatics (KEMKOINFO), the ministry of technology research and higher education (RISTEKDIKTI), the council of information of technology and national communication (DETIKNAS), Telkom Indonesia, and many more. I feel so proud to be the student of Telkom University that my university is become the hosted of the spectacular exhibition. Moreover, this event is so important and affect to all the creative industry to face ASEAN Economic Community.
Right when we entered the exhibition we saw many stands that show many successful product, like Telkomsel, Huawei, ZTE, IndiHome, belanja.com, TransVision, and so much more. Not only product that showed in the stand, we also saw the robotic display from the student of Telkom University. We found so many interesting stands as we walked in, also there is a stage and chairs in front of it for the seminar area.
I learned so much from this event, especially from the seminar area. I realized that we as the candidate of human resources have to has ability and proficiency for hard mastery and also soft skill as capital to face business / labor world that full of competitors. One of them from ICT sector. This potency should be distributed through every ways, for example with adding extensive networks and close to industry world.
Thereby, we ready to deal with business / labor world that full of competitors from every sectors and every sources from other region. I also hoped many people realized and care about this. But, it can be better if many people involved and want to be the helper for this to be expand.
I thank so much to all the supporters of this event so this event can be implemented. This is very obvious that this event is so useful for the future of the ICT sector in Indonesia. The visitor of this event can be very honored to be there.
Not only the great experience we will get from the wonderful event, but also we get comfort from the building, there is air conditioning all around the place. So do not worry about the hot weather outside. The decoration inside the building also set very neat. In front of the convention hall we can also take a photo because there is a unique signed banner. And if you hungry or thirsty there is a food trucks ahead the convention hall that sell many delicious foods and drinks.